Pertama, buka platform/software Meta Trader yang teman-teman miliki. Setelah itu klik menu File dan klik menu Open Account seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya akan tampil jendela menu seperti di bawah ini :
Isikan data yang diminta. Untuk Demo Akun ini, teman-teman bisa mengisi data seperti Nama Akun, Country, State, City, Zip Code, Address, Phone, Email boleh secara fiktif (diisi asal). Untuk menu Account Type pilih Forex, Currency USD, Leverage pilih maksimal (1:500), Deposit bisa teman-teman pilih berapa modal yang ingin teman-teman gunakan dalam simulasi. Bisa juga teman-teman isi secara manual dengan cara mengetikkan modal yang teman-teman inginkan pada kotak Deposit. Semakin besar deposit akan semakin kuat pula dalam menahan pergerakan harga jika harga bergerak tidak sesuai dengan posisi yang kita buka. Beri tanda checklist/centang pada kotak kecil I Agree to subscribe to your newsletter. Lalu klik Next.
Berikutnya akan tampil jendela untuk memilih server seperti di bawah ini :
Pilih server demo seperti di atas. Lalu klik Next.
Akan muncul jendela informasi nomer akun dan password seperti di bawah ini :
Keterangan :
Login : nomor demo akun yang akan teman-teman gunakan untuk login
Password : password yang digunakan untuk login demo akun dan memiliki kontrol penuh atas akun yang teman-teman miliki.
Investor : password untuk investor, hanya dapat melihat aktivitas trading tanpa kontrol yang penuh seperti membuka posisi, dll. (biasanya digunakan dalam real account, untuk demo tidak terlalu penting).
Selanjutnya klik Finish, tunggu beberapa saat dan biasanya secara otomatis akan langsung login ke demo akun yang baru saja teman-teman buat (akan terdengar bunyi Incoming Mail).
Untuk data regristrasi demo akun yang baru saja teman-teman buat bisa teman-teman lihat pada bagian bawah chart. Terdapat menu Terminal (jika belum keluar tekan Ctrl + T) seperti di bawah ini.
Dobel klik pada email Regristration untuk melihat detail email registrasi yang teman-teman dapatkan. Dan pada Tab Trade, teman-teman bisa melihat jumlah Balance (modal) yang baru saja teman-teman buat. Tab Account History akan berisi data mengenai aktivitas trading yang teman-teman lakukan, posisi yang dibuat, profit, dll. Teman-teman bisa pelajari lebih lanjut menu-menunya sambil menjelajahi software Meta Trader yang teman-teman miliki. Untuk panduan mengenai menu-menu yang terdapat di Meta Trader bisa teman-teman cari di google. Ketikkan "panduan meta trader" dan pada search result cari yang di awali dengan tulisan [PDF]. Ada banyak panduan Meta Trader dan semua isinya hampir sama, jadi pilih yang mana saja terserah.
Tips memaksimalkan Demo Akun
Berikut ini ada beberapa tips untuk memaksimalkan demo akun, sehingga walaupun ini hanya simulasi maka teman-teman tetap bisa memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan kemampuan teman-teman dalam menganalisa. Berikut tipsnya ;
- Jika teman-teman baru pertama kali memulai aktivitas trading, maka teman-teman bisa membuat demo akun dengan modal yang besar terlebih dahulu. Modal yang besar akan kita manfaatkan untuk menahan pergerakan harga yang tidak/belum sesuai dengan posisi yang teman-teman buat. Hal ini pasti akan sering teman-teman temukan pada awal memulai trading, yaitu posisi yang tidak sesuai dengan arah pergerakan harga sehingga minus yang kita dapatkan. Jika teman-teman sudah membaca artikel saya yang ini "Mau ikutan berbisnis Forex dan hasilkan $100 perhari ???" maka saat ini mungkin teman-teman sedang membaca file yang berjudul Belajar Menganalisa Chart ala KG. Nah, untuk mempraktekkan teknik analisa yang ada dalam file tersebut maka teman-teman bisa menggunakan modal yang besar dalam demo akun untuk mencoba setiap posisi yang sesuai dengan yang ada pada file tersebut. Jika teman-teman belum membacanya bisa segera meluncur ke link di atas. Pada tahap ini, fokus teman-teman adalah untuk belajar. Ingat, untuk belajar. Belajar memahami setiap posisi harga, fungsi dari tiap-tiap indikator, dan mencoba setiap posisi dengan analisa. Jangan takut jika melihat ninus, terus pelajari dan pahami. Jika modal habis, maka buat lagi demo akun dengan modal yang besar. Fokus dalam belajar ini sangat penting, karena jika fokus teman-teman beralih untuk segera mendapatkan profit yang besar maka kemungkinan besar teman-teman akan tidak total dalam belajar. Pikiran teman-teman akan lebih cenderung untuk mendapatkan profit bukan untuk mendapatkan ilmu. Padahal profit akan dengan mudah kita dapatkan jika ilmunya terlebih dulu kita ketahui. So, keep focus !!!
- Langkah kedua hanya akan teman-teman lakukan jika teman-teman telah stabil dalam melakukan trading. Maksud saya teman-teman telah mampu menganalisa dengan baik pergerakan harga, telah memahami setiap indikator yang ada, dan telah siap untuk live trading. Tapi saya masih belum menyarankan untuk segera deposit atau memulai live trading. Teman-teman bisa melakukan langkah-langkah berikut ini sebelum benar-benar memulai trading dengan Real Account. Pertama, teman-teman buat sebuah demo akun dengan nama akun 1 atau A. Lalu pada kotak deposit isikan sesuai dengan kemampuan teman-teman jika akan memulai live trading. Misal, teman-teman bermaksud deposit sebesar satu juta rupiah untuk Real Account, maka isikan $100 pada kotak deposit pendaftaran demo akunnya. Selanjutnya buat demo akun dengan modal $100 tersebut sesuai langkah-langkah yang telah saya uraikan di atas. Setelah demo akun berhasil dibuat, maka langkah kedua adalah memulai trading dengan demo akun tersebut seperti biasanya. Namun, ada perbedaan yang harus teman-teman perhatikan. Jika pada demo sebelumnya teman-teman menggunakan modal besar untuk mencoba setiap posisi, maka kali ini teman-teman akan lebih serius dalam demo trading. Modal $100 yang baru saja teman-teman buat harus teman-teman rasakan seperti uang sungguhan dan memperlakukannya dengan serius pula. Artinya teman-teman harus mampu mengembangkan modal tersebut dengan cara bertrading dan menganalisa sesuai dengan yang telah teman-teman pelajari. Sehingga sebisa mungkin modal tersebut semakin besar dan besar. Namun, jika memang dalam perjalanannya teman-teman tidak sanggup mengembangkan modal tersebut dan malah habis, maka teman-teman bisa membuat kembali demo akun dengan modal yang sama $100 dolar. Hanya kali ini nama akunnya dirubah menjadi 2 atau B. Jika masih tetap habis modalnya, ulangi lagi membuat demo dengan nama akun 3 atau C, demikian seterusnya sampai benar-benar mampu mengembangkan modal $100 hingga menjadi bekali-kali lipat. Hal ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana teman-teman mampu konsisten dalam menggunakan teknik analisa yang teman-teman kuasai dan sejauh mana teman-teman mampu menghasilkan profit. Teman-teman harus bisa mereview kesalahan-kesalahan yang terjadi pada demo akun sebelumnya yang menyebabkan habisnya modal. Perhatikan berapa lama modal $100 tersebut bisa bertahan. Jika belum mampu mengembangkannya, paling tidak teman-teman bisa membuat modal tersebut bertahan lebih lama dibandingkan sebelumnya. Bagi saya ini sangat penting karena akan melihat sejauh mana kinerja teman-teman jika akan benar-benar terjun ke live trading. Daripada kita habiskan uang kita untuk mengukur konsistensi kita dalam menganalisa dan menghasilkan profit (yang belum tentu bisa konsisten), maka akan lebih bijak jika kita manfaatkan demo akun ini. Gratis, hehehe... Pada tahap ini, fokus teman-teman adalah bagaimana menghasilkan profit yang konsisten dengan analisa yang konsisten pula. Sedikit profit dan konsisten akan lebih bagus daripada profit yang besar dalam satu waktu tetapi modal habis dalam waktu singkat pula.
Peringatan : Sebelum teman-teman mampu menghasilkan profit yang konsisten selama 1-3 bulan, saya sama sekali tidak menyarankan teman-teman untuk memulai trading dengan real account.
Ingat, ini adalah bisnis, maka perlakukanlah seperti bisnis. Bukan sekedar main-main atau coba-coba. Nikmati prosesnya mulai dari demo akun - micro akun - mini akun - standart akun.
Demikian penjelasan singkat mengenai demo akun, sampai bertemu di artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat...(^_^)
Salam hangat,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar