Jumat

Strategi Forex

Trading Martiangle

Martingale adalah sebuah teori manajemen probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu dimasa tertentu dengan masa sebelumnya dengan menggunakan prinsip penggandaan.

Dalam forex trading ,Strategi Martingale adalah strategi untuk mendapatkan profit sekaligus menutup total kerugian dari transaksi sebelumnya melalui penggandaan modal.

Oleh karena itu, ketika menggunakan strategi martingale resiko pada transaksi berikutnya selalu meningkat seiring dengan meningkatnya kerugian. Aturan main strategi martingale ini adalah ketika anda melakukan transaksi sekian (n) lot dan hasilnya rugi , maka pada transaksi selanjutnya menggunakan lot 2 kali lipatnya (2n) .Begitu pula selanjutnya. Sehingga ketika transaksi terakhir profit, maka keuntungannya sudah bisa menutupi semua kerugian dari transaksi-transaksi sebelumnya.

Contoh :

Suatu hari anda merencanakan 5 kali transaksi EUR/USD, stoplloss & target profit 50 poin, serta Modal awal =$50,000 .

Menggunakan strategi martingale lot berganda.

setelah melakukan transaksi ternyata hasilnya 4 kali kalah berurutan dan hanya 1 kali menang pada transaksi ke lima .

Seperti ini :

Transaksi pertama : 1 lot transaksi loss x 50 points = -$500

Transaksi kedua : 2 lot transaksi loss x 50 points = -$1,000

Transaksi ketiga : 4 lot transaksi loss x 50 points = -$2,000

Transaksi keempat : 8 lot transaksi loss x 50 points = -$4,000

Transaksi kelima :16 lot transaksi profit x 50 points = +$8,000

Sehingga pada akhir transaksi hasilnya adalah :

Total Loss = -$7,500

Total Profit = +$8,000

Net Profit/ Loss = $500

Modal Akhir = $50,500

Kelebihan menggunakan strategi martingale :

Hanya membutuhkan sekali kemenangan dalam sekian (n) kali transaksi, untuk menutupi seluruh kerugian akibat transaksi sebelumnya dan sekaligus meraup keuntungan.

Kelemahan menggunakan strategi martingale :

Ketika modal anda tidak lagi mencukupi untuk melakukan transaksi berikutnya , kerugian anda besar sekali .

Ada juga yang menyebut strategi martingale ini dengan sebutan sistem 99:1 . Artinya jika kita menggunakan strategi ini maka 99% kondisi market bisa membuat kita profit. namun jika suatu saat kita menemui kondisi yang 1% , habislah uang kita.

Oleh karena itu ketika anda mau menggunakan strategi martingale, maka anda harus menghitung ketahanan modal anda sampai transaksi keberapa.Dengan demikian kita bisa lebih mengusahakan kemenangan sebelum transaksi yang terakhir.



Strategi Headging




Hedging menurut arti katanya adalah melindungi nilai . Dalam forex trading , aksi hedging berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama.
Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang kita buka mengalami kerugian.Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar , kita kunci dengan teknik hedging ini .
Sehingga selanjutnya Hedging ini dikenal juga dengan istilah Locking ( mengunci) karena saat kita menggunakan teknik hedging ini posisi kita terkunci yang membuat nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak beriringan.
Misalnya :
Saat ini nilai GBP/USD adalah 1.5600 .
Saya memprediksi GBP/USD akan naik menuju 1.5700 ,sehingga saya membuka posisi buy .
Beberapa menit kemudian ternyata GBP/USD bergerak berlawanan dengan prediksi saya ,yaitu turun ke 1.5580 . Artinya posisi buy saya rugi 20 point.
Agar kerugian ini tidak bertambah besar , saya membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi pertama , yaitu membuka posisi sell di level 1.5580.
Seandainya selanjutnya market turun lagi ke level 1.5550 maka kerugian saya tetap 20 point, karena posisi pertama rugi 50 point (1.5600 – 1.5580) dan posisi kedua untung 30 point (1.5580-1.5550) .
Begitupun seandainya market naik ke level 1.5620 , saya tetap rugi 20 point karena posisi pertama untung 20 point dan posisi kedua rugi 40 point (1.5620-1.5580) .
Dengan demikian kemanapun market selanjutnya bergerak, karena menggunakan strategi hedging kerugian saya tetap terkunci sebesar 20 point.
Lalu apa bisa dengan kondisi yang terkunci rugi 20 point diatas berubah menjadi profit ?
Tentu saja . Selama kita bisa membuka kunci tersebut pada kondisi yang tepat.
Dan kondisi terbaik untuk menutup posisi yang menggunakan strategi hedging itu adalah ketika kita yakin bahwa selanjutnya market akan bergerak kuat ke salah satu arah , misalnya saat terjadi konvergen atau divergen.
Contoh :
Saya membuka posisi buy di 1.5550 lalu membuka sell di 1.5500 .
Kemudian pada saat market berada di level 1.5450 terjadi konvergen.
Yang harus dilakukan adalah menutup posisi sell saya yang sedang untung 50 point. Sehingga saya mendapat profit 50 point.
Karena konvergen , maka beberapa saat kemudian market memantul naik melebihi level 1.5500 , misalnya ke level 1.5525 .
Pada saat itu saya menutup posisi buy saya yang sedang rugi 25 point.Sehingga loss 25 point .
Setelah kedua posisi tersebut ditutup, akumulasinya adalah = profit 50 point (posisi sell ) + loss 25 point (posisi buy )
Totalnya = profit 25 point.
Itulah strategi hedging forex , yaitu strategi yang paling sering sering digunakan oleh para trader untuk memperkecil resiko kerugian .
Strategi hedging ini bisa kita gunakan dalam trading kita sehari hari . Namun sarannya adalah :
- Jika market sedang bergerak tak menentu, dan kita tidak yakin dengan arah trend selanjutnya , maka sebaiknya menutup kedua posisi yang sedang dilakukan hedging.
- Tapi jika kita yakin selanjutnya market bergerak ke salah satu arah dengan kuat, maka kita tutup salah satu posisi yaitu yang erlawanan dengan arah prediksi kita. Dengan harapan posisi yang terbuka bisa meraih keuntungan lebih besar dari kerugian posisi yang telah ditutup .


Strategi Pyramiding Forex

strategi pyramid forex


Strategi Pyramiding dalam forex trading tujuannya untuk melipat gandakan profit. cara kerjanya mirip dengan strategi Anti Martingale , yaitu menambah posisi ketika posisi sebelumnya sedang profit dengan alasan dan harapan bahwa market akan terus bergerak sesuai dengan prediksi kita.

Keuntungan menggunakan strategi pyramiding ini adalah bahwa dalam satu periode yang terdiri dari beberapa transaksi bisa menghasilkan profit lebih banyak . Mungkin dalam kehidupan nyata ini disebut ” Aji Mumpung ” . Karena begitu kondisi menguntungkan , kita lakukan transaksi sebanyak banyaknya seolah kesempatannya hanya datang 1 kali .

Kelemahannya adalah hanya ketika market balik arah atau terjadi reversal , posisi yang terakhir dibuka menjadi rugi,sehingga mengurangi total profit yang didapat.

Perbedaan antara strategi pyramiding dengan strategi anti martingale hanyalah masalah modal yang digunakan .Pada strategi pyramiding modal yang digunakan untuk setiap transaksi besarnya sama .Sehingga besarnya resiko akibat pembukaan posisi baru sama dengan resiko posisi sebelumnya.

Contoh penggunaan strategi pyramiding :

Saat ini GBP/USD bernilai 1.5500 . Saya memprediksi harga akan naik , oleh karena itu saya membuka posisi Buy di level itu 1.5500 sebesar 1 lot .
Setelah 1 jam ternyata market bergerak naik ke level 1.5525 . Alih-alih saya menutup posisi , saya melakukan analisa .Dan hasilnya saya memprediksi bahwa akan terjadi trend bullish yang panjang .

Oleh karena itu , karena saat ini seang profit dan kondisinya bagus , maka saya tidak boleh menyi-nyikan kesempatan ini dengan membuka posisi Buy baru di level 1.5525 sebesar 0.1 lot , kemudian setelah naik lagi saya membuka posisi buy baru lagi di level 1.5550 . Dengan demikian saat ini saya memiliki 3 buah posisi Buy .

Setelah beberapa saat, kini harga berada dilevel 1.5600 , artinya ketiga posisi buy saya profit .lalu saya mnutup ketiga posisi tersebut karena saya memprediksi harga akan balik arah .

Dari transaksi di atas profit yang saya dapatkan adalah :

Posisi buy pertama profit sebesar 100 point atau sebesar $100
Posisi buy kedua profit sebesar 75 point atau sebesar $75
Dan posisi ketiga profit sebesar 50 point atau sebesar $50

Sehingga total profit adalah $225 .

Coba bayangkan seeandainya saya tidak melakukan strategi pyramiding, mungkin saya hanya profit sebesar $100 saja.

Ada dua kunci sukses yang harus diperhatikan dalam menggunakan strategi pyramiding ini ,yaitu :

1. Sebelum melakukan pyramiding anda harus memastikan bahwa beberapa saat kedepan akan terjadi trend panjang
2. Segera tutup posisi ketika memprediksi harga akan balik arah.


averaging strategi

Untuk memperkecil kerugian ketika posisi kita berlawanan arah dengan trend ,serta untuk memaksimalkan keuntungan disaat posisi kita searah dengan trend , kita bisa menggunakan Strategi Averaging.

Averaging berdasarkan arti katanya adalah merata-ratakan . Dalam hal membuka posisi , strategi averaging ini berguna untuk merata-ratakan harga pembukaan posisi . Dimana pada suatu level tertentu ,apapun kondisi marketnya nilai posisi yang kita buka adalah IMPAS .

Dalam trading , arti Averaging adalah membuka lagi posisi baru sesuai dengan posisi lama meskipun saat ini harga bergerak berlawanan , dengan keyakinan bahwa market akan segera bergerak sesuai dengan prediksi kita.

Dilihat dari tujuannya , strategi averaging digunakan untuk :

1. Memperbesar keuntungan

Misalnya :

Saya memprediksi market akan naik , sehingga saya membuka posisi buy .

Beberapa saat kemudian ternyata market memang naik , namun saya melihat market akan naik lebih tinggi lagi. Sehingga saya membuka posisi buy lagi .

Karena saya masih berpikir market sangat kuat untuk naik lagi , saya membuka posisi buy lagi .

Pada saat market meninggi , kini saya memiliki 3 posisi buy yang sedang profit .Maka jika saya menutup ketiga posisi tersebut , profit saya lebih banyak jika dibandingkan dengan tidak melakukan averaging.

2. Mempercepat Impas pada kondisi rugi.

Misalnya :

Saya memprediksi market akan naik , lalu saya membuka posisi buy .

Beberapa saat kemudian ternyata market menurun, artinya berlawanan dengan prediksi .Namun karena saya yakin market akan segera naik , maka saya membukaposisi kedua yaitu buy lagi .

Sehingga kini harga open posisi saya adalah rata-rata dari 2 harga open posisi yang terbuka.

Ketika market balik arah naik , dan menyentuh level rata-rata harga pembukaan 2 posisi , maka posisi saya sudah tidak rugi lagi melainkan impas.

Jika market terus meninggi maka sudah tentu posisi saya profit lebih besar.

Tips dalam melakukan averaging :

- Untuk market yang bergerak sesuai prediksi , lakukan averaging sebelum market menemui titik jenuh .

- Untuk market yang bergerak berlawanan dengan prediksi , lakukan averaging ketika market memasuki zona jenuh .

Strategi forex averaging ini sangat membantu untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit. Dalam penggunaannya kita harus mengawasi kondisi kejenuhan pasar .


Strategi Switching




Ada kalanya market bergerak tidak sesuai prediksi kita , sehingga posisi yang telah kita buka menjadi rugi.Namun dalam kondisi seperti itu kita masih bisa mengupayakan agar berubah menjadi untung yaitu dengan melakukan switching.

Switching berdasarkan arti kata adalah mengganti . Dalam forex trading ,strategi switching adalah melakukan pergantian arah dengan menutup posisi yang sedang merugi lalu membuka posisi baru dengan arah berlawanan dari posisi yang telah ditutup dengan harapan keuntungan posisi yang kedua akan lebih besar dari kerugian pada posisi pertama yang sudah ditutup.

Misalnya :

Saat ini harga GBP/USD adalah 1.5500 . Saya memprediksi BGP/USD akan naik menuju 1.5600 . Oleh karena itu saya membuka posisi buy .

Selang berapa jam ternyata GBP/USD bergerak berlawanan dengan prediksi saya, GBP/USD Turun dan saat ini berada di level 1.5450 .Artinya posisi buy saya rugi 50 point.

Setelah dianalisa ulang , ternyata GBP/USD akan semakin turun menuju level 1.5350 .

Agar hari ini saya tidak rugi , saya putuskan untuk menutup posisi buy saya dengan kerugian 50 point dan membuka posisi sell baru .

Setelah beberapa jam ternyata benar bahwa market bergerak sesuai hasil analisa kedua yaitu turun,dan kini berada di level 1.5375

Akhirnya setelah merasa profit yang didapatkan cukup , maka saya menutup posisi sell saya dengan profit 75 point.

Dari akumulasi 2 transaksi diatas dengan melakukan switching, hari ini saya profit sebesar 25 point yaitu dari keuntungan 75 point dikurangi kerugian 50 point.


Memahami Indikator Parabolic SAR

Titik2 ijo: "Parabolic SAR"...


lakukan sell saat titik ijo ada diatas(disamping

Zigzag), lakukan


buy, saat Zigzag menyentuh garis MA14... trading di TF M5, oh ya... ada

indi tambahan yaitu

MFI (money flow index), saat melakukan sell pastikan CCI, Stoch and MFI

lagi nukik kebawah

(nukik dikit juga boleh)... kenapa trading di TF M5? karena 1 kotaknya

bisa 15-40 pips... have

a nice trading... oh ya jangan kebanyakan pake EA ya biar bisa belajar

pake indi... tetap

semangat and win 200-500 pips per day!!!

(works great in Asian n Europe market bro!!!)

Indikator scalping

Yuk Belajar Tehnik Scalping ...

Hasil penggabungan tehnik dari berbagai Masta2 .. menjadikan

Tehnik Scalping yang Dahsyat .. GOO SCALPER MANIA !!!


berikut ini yang saya coba lakukan ,semoga bermanfaat ...


-Trading sebaiknya di Currency EU (EUR/USD)
-Time Frame 5 menit (TF = M5)
-Trading di Sesi Asia dan Eropa saja (pukul 05.00 – 17.00 ).


Open Buy Jika :


* Running harga dibawah MA ( warna kuning ) / menyentuh / melebihi garis BIRU ( garis yang

melengkung / tren )


*CCI di bawah level -100, dan Stoch berada di bawah level 20.


Begitu pun sebaliknya untuk sell.

Usahakan TP (Take Profit) 4-5 point saja , (saran; gunakan stoploss/ SL 20)


silahkan download ;

http://www.ziddu.com/download/19001316/CATORS-pivotdodaregressionsheikenashitrendline.rar.html

isinya:

1 Regression Analisis Indicator
2. Pivot Point Indicator
3. Auto Trendline Indicator
4. HeikenAshi Indicator
5 .Doda BolingerBands

silahkan googling fungsi indicator'' diatas





"TEKNIK" Belajar Scalping



Scalping adalah teknik dimana trading dilakukan dengan akumulasi posisi yang cukup banyak dan meng-eksekusinya dalam waktu cepat, dengan jumlah perolehan point relatif sedikit, baik itu di market Forex, Stock Index, ataupun CFD. Teknik ini termasuk short-term yang memanfaatkan gelombang kecil harga yang terjadi dalam market yang tenang, tapi dapat mendulang point dalam jumlah banyak dalam market yang trending. Banyak trader yang mengandalkan teknik ini untuk mendulang keuntungan, dan banyak yang terbilang sukses. Dengan kesuksesan yang diraihnya, banyak trader yang men-sharingkan teknik tradingnya, ada juga yang menjualnya, atau menawarkan manage account dengan EA dengan sistem bagi hasil. kalau kita searching mengenai teknik scalping,
banyak bertebaran di internet mengenai teknik ini, tapi setiap trader tentunya memiliki sense yang berbeda dalam mengembangkan tekniknya.
Untuk melakukan teknik scalping, tentu saja tidak serta merta semudah yang kita bayangkan,
seperti membaca thread ini langsung sukses. (peace ah...).


Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi (KTT), latihan yang panjang, dan jam terbang yang lama. Oleh karena-nya, saya tidak merekomendasikan melakukan teknik scalping langsung di real account tanpa berlatih minimal 3 bulan
(lama ya...makanya saya bilang butuh KTT).
Oke,saya mau kasi tips untuk para calon scalper.
Mungkin bisa jadi pertimbangan dalam mencari trading system.'

Tips-tips
=========

Tips pertama adalah memilih broker yang tepat dan aman. Banyak bermunculan broker baru dengan fasilitas dan keunggulan yang beragam. Saran saya, carilah broker yang memiliki support IB di Indonesia, bahkan kalo bisa IB nya juga melayani proses deposit dan widrawal, maksudnya untuk mempercepat masalah administrasi. (maklum saya nggak suka ribet masalah administrasi)...('^^).


Tips kedua, carilah broker yang memang memperbolehkan teknik scalping. Saran saya, gunakan broker yang memiliki fasilitas ECN. Sekarang sudah banyak bermunculan koq, tinggal search aja di google. hehehe...


Tips ketiga, menentukan time-frame yang tepat. namanya juga scalping, otomatis kita harus memilih time frame kecil, saran saya pilihlah time frame 1 menit, 5 menit, atau maximal 15 menit. Semakin besar time-frame, semakin besar resiko yang kita tempuh. Untuk scalping perlu juga perhatikan trend,, contoh jika trading di M1,, harus lihat trend diM5 dan M15, kalau perlu H1,,,


Tips keempat, tradinglah di waktu trading yang tepat. Pasar asia terlalu tenang untuk mendapatkan point. Saran saya, mulailah trading dari jam 1 siang. Tidak perlu ber-jam2 di depan komputer, lakukan trading dengan target point tertentu dalam 1 hari.


Tips kelima, pilihlah pasangan mata uang yang relativ memiliki volatilitas tinggi. Saran saya gunakan pasangan currency GBP/USD, GBP/JPY, EUR/USD, EUR/JPY.
Gunakan indi MA 14, MA 100, Envelopes, Zigzag, RSI, MACD...
Diambil dari berbagai sumber

semoga berhasil

Teknik Donchian + Renko

Basic dari strategi ini adalah penggunaan Donchian Band dan Renko Chart. Seperti apa dan bagaimana, kita ikuti setelah pesan-pesan berikut.....

Kira-kira daftar isinya bakalan seperti ini nih:

Bab 1. Memasukkan indikator ke MT4
Bab 2. Memahami peranan indi tsb
Bab 3. Strategi trading
Bab 4. Kesimpulan

Sabar ya, bakalan rada panjang nih postingnya.



Hasil trading minggu ke-1 klik disini (4 hari trading = 732 pips)

Hasil trading minggu ke-2 klik disini (5 hari trading = 1186 pips)



Bab 1. Memasukkan indikator ke MT4

Inilah daftar indi yang dibutuhkan:

A. Untuk Donchian
Donlot :Isi folder templates copykan ke folder MT4 : /templates
Isi folder indicators copykan ke folder MT4 : /experts/indicators

Restart MT4. Buka pair (misal EURUSD), TF H1, lalu klik-kanan pada chart, pilih Template -> Password__h1 :




Maka tampilan chart akan menjadi:



Ulangi di pairs yg lain bila diinginkan.




B. Untuk Renko (source dari forex-tsd, bisa donlot dari sana, atau dari link di bawah ini) :

Donlot :
  1. renko.zip
  2. indicators.zip
  3. Renko_templates.rar --> ini template saya (warna latar putih).

Cara memasukkan Renko ini sudah disediakan manual oleh Mr.Nims, silakan baca dan ikuti dari file pdf ini:
Renko Ashi Trading System 2.pdf atau Renko_Ashi_Trading_System_2.pdf di 4shared


Sampai disini bisa dirojer, gitu ganti...?

Siiip... lanjut.....


Nah yang agak-agak njelimet tuh untuk menampilkan si Renko ini... makanya bro-sis sekalian silakan ikuti dengan saksama file pdf yang disediakan itu. Ikutin step-by-stepnya sampai pinis.

Kalau memakai template saya, maka tampilannya akan menjadi seperti ini:





Hehehe... saya memang sukanya latar putih. Kesannya bersih, segar, ceria. Memandang chart dan angka2 juga terasa lebih jelas. Mungkin faktor psikologis juga kali ya... kalau lihat hitam kok kesannya muram, gelap. Jadinya tradingnya juga membawa kemuraman dan kegelapan... (halah, lebay!) wkkkkk.....

Jadi kalau bro-sis punya warna favorit tertentu, silakan ganti aja sesuai keinginan. Jangan lupa bahwa warna yang tepat akan membawa mood yg enak utk trading.



Bab 2. Memahami peranan masing2 indi


Yang saya bahas disini yang utama saja ya, yaitu indi Donchian dan Renko. Itupun juga sebatas pemahaman saya yg nubie abis ini, jadi kalau ada salah ya mohon dikoreksi. Baiklah mari kita mulai.


Donchian Band

Menurut om Wiki, garis Donchian terbentuk dengan mengeplotkan harga tertinggi dan harga terendah menurut satuan waktu yang kita tentukan.

Oya saya lupa menyebutkan di atas, setting untuk Donchian kita adalah 30:


Jadi pada TF H1 (1 jam), angka 30 di atas akan menampilkan titik tertinggi dan titik terendah 30 jam terakhir. Donchian band kita juga akan memproyeksikan titik tengahnya. Lihat gambar berikut:



Lalu berbekal informasi ini... apa pengaruhnya bagi kita?
Hehehe sabar ya... orang sabar dikasihi Tuhan.

Nah opa Donchian (yang menemukan indi ini) mengamati bahwa bila harga hari ini lebih tinggi dari harga tertinggi selama 4 minggu terakhir, maka artinya harga akan naik. Kebalikannya pun begitu. Bila harga menembus harga terendah selama 4 minggu terakhir, maka artinya harga akan turun. Fenomena ini akhirnya dirumuskan menjadi "4 weeks rule" yang bisa dibaca dari file pdf berikut:

4weekrule.pdf


Fenomena yang sederhana ini terbukti sangat ampuh selama puluhan tahun. Itulah kenapa saya memulai analisa trading hari ini dengan mengamati indi ini. Perhatikan gambar di atas, dimana bila harga menembus titik tertinggi Donchian, maka harga akan cenderung naik terus selama beberapa jam. Juga saat turun pun sama.

Oke sekarang ada yang asyik juga untuk diperhatikan nih. Bro-sis perhatikan tidak, garis tengah Donchian Band kita? Dan bagaimana harga terpengaruh olehnya? Yup betul... secara "tidak sadar", garis tengah Donchian ini juga berfungsi sebagai garis "Support/Resistance" dinamis.... Wuissss dahsyat juga ya... Lho kok bisa?

Perhatikan bahwa sewaktu bergerak dari titik tertinggi, harga akan bergerak ke garis tengah ini dulu. Pada saat ini, garis tengah menjadi titik Resistance. Seringkali harga akan memantul kembali ke atas. Bila garis tengah berhasil dilewati, maka harga cenderung akan mengejar ke garis bawah Donchian. Perhatikan dan amati.... boleh dari gambar atau dari chart bro-sis sendiri.