Tampilkan postingan dengan label ANALISA FOREX. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ANALISA FOREX. Tampilkan semua postingan

Rabu

Data Ekonomi Penting yang Berpengaruh pada Pasar Forex

Data-data ekonomi dirilis dengan jadwal-jadwal yang hampir sama setiap harinya, berikut adalah jadwal-jadwal berdasarkan negara:


Australia - AUD — 5:30 WIB hingga 7:30 WIB

Jepang - Yen — 6:30 WIB hingga 11:30 WIB

Swiss - CHF — 13:30 WIB hingga 17:30 WIB

Jerman, Italia, Prancis (Eropa) – Euro — 14:00 WIB hingga 18:00 WIB

Inggris - GBP — 14:00 WIB hingga 18:00 WIB

Canada - CAD — 19:00 WIB hingga 20:30 WIB

Amerika - USD – 19:30 WIB hingga 22:00 WIB


Berita-berita yang dirilis tidak semuanya berdampak pada pergerakan harga, kami akan mencoba merangkum beberapa berita yang biasanya menimbulkan pergerakan ekstrim pada perilisan:


NFP (Non Farm Payroll) — Data ini menunjukkan jumlah total gaji yang dilaporkan oleh US Buearu of Labor Statistic, tidak termasuk pegawai negeri dan juga pekerja di bidang pertanian. Data ini diperkirakan bisa memberikan gambaran tingkat gaji dari 80% pekerja di Amerika. Non Farm Payroll dianggap penting karena bisa menunjukkan naik turunnya tingkat pengangguran dan juga memprediksi GDP, selain itu juga akan menjadi pertimbangan untuk menentukan kebijakan ekonomi di waktu-waktu mendatang.


Interest Rate / Bank Rate — Kenaikan suku bunga bank biasanya akan menimbulkan efek yang baik bagi mata uang negara terkait, karena dengan naiknya suku bunga, diharapkan investor akan masuk untuk berinvestasi dan artinya permintaan mata uang semakin tinggi.

GDP (Gross Domestic Product) — GDP adalah nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya bersifat annual atau per tahun. Data ini sangat penting karena akan mengukur seluruh aspek dalam suatu negara, meliputi pengeluaran pemerintah, selisih ekspo dan impor, serta konsumsi masyarakat. GDP menjadi indikator utama mengukur kesehatan ekonomi negara, termasuk standar kehidupan warganya. Nilai GDP yang negatif akan menunjukkan perlambatan ekonomi, bahkan perrtanda resesi.


Retail Sales — Data ini menunjukkan jumlah barang yang terjual pada level ritel. Angka ini sangat penting karena akan menunjukkan aktivitas ekonomi masyarakat, angka yang terus naik menunjukkan ekonomi yang bergairah, sebaliknya angka yang terus turun akan menunjukkan ekonomi yang lesu. Data ini juga akan menjadi dasar pengambilan kebijakan suku bunga, pajak, dan lain sebagainya.


Home Sales — Penjualan rumah, baik rumah baru maupun bekas, akan menunjukkan tingkat aktivitas di masyarakat. Pembelian rumah yang tinggi memberikan pandangan bahwa daya beli masyarakat masih tinggi. Data ini juga akan berpengaruh pada data-data lain, seperti ijin bangunan baru, kredit rumah, pegadaian, dan lain sebagainya.


CPI (Consumer Price Index) — Data ini mengukut perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat, termasuk ongkos transportasi, harga pangan, dan biaya kesehatan. Angka CPI seringkali digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya inflasi atau deflasi. Peningkatan tajam dalam beberapa waktu berturut akan menunjukkan adanya inflasi, dan sebaliknya penurunan tajam menunjukkan terjadinya deflasi.


PPI (Producer Price Index) — Data PPI menunjukkan perubahan harga barang dan jasa dari produsen. Indeks ini akan memberikan pandangan ekonomi seperti CPI, namun dari sudut produsen dan penjual.

PMI (Purchasing Managers’ Index) — Angka yang dirilis akan berperan sebagi indikator utama sektor manufaktur. Data ini akan meliputi jumlah pesanan, suplai, tingkat produksi, stok, dan juga ketenagakerjaan. Angka di bawah 50 akan menunjukkan kontaksi, dan angka di atas 50 akan menunjukkan terjadinya peningkatan di sektor manufaktur.


Trade Balance — Perbedaan ekspor dan impor suatu negara juga merupakan salah satu indikator kesehatan ekonomi yang penting. Defisit yang besar akan berpengaruh pada anggaran negara.


Inflasi — Laporan inflasi yang meningkat tentunya akan buruk bagi ekonomi suatu negara, dan berdampak pada kekuatan mata uang negara terkait. Bank sentral biasanya akan mengambil langkah-langkah segera untuk menghentikan peningkatan inflasi, level ideal yang biasanya ditarget oleh bank-bank sentral adalah sekitar 2% hingga 3%.



Namun juga ada beberapa berita yang dirilis di luar jam-jam yang disebutkan di atas, namun frekuensinya sangat rendah. Pidato-pidato oleh petinggi-petinggi ekonomi juga terkadang dibawakan di luar jam-jam tersebut. Pejabat-pejabat ekonomi dari The Fed, ECB, BoE, dan berbagai bank sentral lainnya, biasanya mengadakan jumpa pers untuk mengklarifikasi kebijakannya, sekaligus memberikan pandangannya pada keadaan ekonomi, selain itu, mereka terkadang mengikuti konferensi-konferensi di negara lain atau menghadiri diskusi panel, pernyataan-pernyataan mereka seringkali menimbulkan optimisme dan pesimisme di kalangan investor dan berpengaruh pada pergerakan mata uang.

Jumat

Pembalikan Arah Market





Sebagian Kecil cara pembacaan HEIKEN ASHI Untuk mengetahui PEMBALIKAN

ARAH market. (sell membalik ke buy dan sebaliknya)


Untuk mengetahui seberapa jauh akan terjadi PEMBALIKAN ARAH, maka harus di

lihat juga HEIKEN ASHI di TF(bila di M1 ,liat di M5,M15,dst ) yg Lebih besar.



SEMOGA BERMANFAAT.

Cara Membaca Perkiraan Forex (Forecast) di ForexFactory



Klik jam lalu setting sesuai jam komputer, lalu di filter berita mana aja yg mau di

perhatikan analisa beritanya...

example :

Misal X=angka "forecast Y=angka yang keluar, maka UMUMNYA
jika X>Y, mata uang yg bersangkutan akan turun
jika X
NB : ada beberapa berita yang dibandingkan antara actual dan before, ada pula yang membandingkan antara actual dan Forecast, jadi kalau mau tahu klik aja bagian info/detail pada berita itu

Contoh GBP/USD
Jika ada berita dari USD yang angkanya keluar dari 30 --> 40
Otomatis GBP akan turun, karena mata uang USD menguat akibat ada berita itu dan grafiknya pasti seperti ini

lnfo Selengkapnya baca disini :

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=277176042339990&set=o.191903010899152&type=1&ref=nf
semoga membantu :)

Sabtu

Analisa Teknikal & Fundamental


Analisa teknikal

Analisa teknikal adalah analisa pergerakan yang didasarkan pada hitungan

matematis(rumus, grafik, chart, dsb). Dengan memadukan pergerakan suatu instrumen dengan rumus-rumus matematis tertentu. Dapat memberikan gambaran atau prediksi di masa depan. Nah yang anda harus hati-hati dan perhatikan adalah kata-kata gambaran/prediksi, jadi keakuratan tidaklah 100%. Besarnya keakuratan inilah yang menjadi seni dan level tersendiri dari masing-masing trader. Semakin anda rajin mengasah rumus, mengevaluasi, memadukan, dsb maka akan menjadi lebih presisi.



Tujuan dari para trader menggunakan analisa teknikal antara lain untuk :
1. Volume transaksi
2. Trend
3. Level-level psikologis (support dan resistance)
4. Periode waktu yang terjadi.
Indikator teknikal ini diciptakan oleh banyak analis teknikal, dan jika dikumpulkan jumlahnya dapat mencapai 250 lebih. Dengan macam-macam tujuan. Dan dengan tingkat kerumitan yang berbeda-beda. Namun sedikit masukan Anda tidak perlu menggunakan semua(karena tidak mungkin juga), cukup gunakan mana yang anda betul-betul pahami, lebih baik sedikit dan sederhana tapi anda menguasai dan tahu mana kelebihan dan kekurangannya.

Indikator menerapkan prinsip ilmu matematis dan statistik. Jadi pertanyaanya, wah saya harus bisa ilmu statistik dong? Jawabnya adalah tidak perlu, dalam program aplikasi forex kebanyakan mereka telah memberikan fasilitas indikator yang dapat langsung anda terapkan di grafik. Bagi anda yg sudah mahir(forex & statistik) anda bisa juga membuat indikator sesuai selera anda. Walaupun indikator bawaan ini bisa sudah langsung diterapkan dan dipakai pada grafik, Anda tetap harus mempelajari kegunaan dan fungsi dari indikator tersebut.

Beberapa indikator yang lazim digunakan:
Secara garis besar ada 3 jenis indikator yaitu:
1. Price Momentum Indicator (Oscillator) : Jenis indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi situasi oversold atau overbought. Momentum indikator juga digunakan untuk melihat apakah suatu trend masih akan berlanjut atau semakin melemah.
Contoh indikator:
- Stochastic Oscillator
- Relative Strength Index (RSI)
- CommodityChannel Index (CCI)

2. Trend Following Indicator : Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi awal dan akhir suatu trend atau kapan suatu trend akan berubah sehingga dapat diketahui kapan waktu terbaik untuk membuka dan menutup posisi.
Contoh indikator:
- Moving Average (MA)
- Moving Average Convergence - Divergence (MACD)
- Directional Movements Index (DMI)
- Parabolic SAR

3. Volatility Indicator : Indikator ini digunakan untuk melihat kekuatan pasar yang dilihat dari fluktuasi harga dalam satu periode waktu tertentu. Pasar dikatakan memiliki volatility yang tinggi jika pergerakan harga berlangsung naik turun secara tajam atau sangat fluktuatif di mana terjadi selisih harga yang besar antara harga tertinggi dan terendah.
Contoh indikator: - Bollinger Bands


Nama indikator teknikal juga banyak yang sama dengan nama penemunya. Sebagai contoh indikator bernama Bollinger Bands, diciptakan oleh John Bollinger, seorang Analis Teknikal keturunan Yahudi.

Analisa Fundamental

Analisa Teknikal

- Butuh waktu untuk memperoleh informasi.
- Bersifat subyektif karena melibatkan banyak pendapat orang.
- Sulit diterapkan pada pasar yang tidak efisien.

- Memerlukan banyak data untuk menunjang akuratnya prediksi.
- Diperlukan kemahiran trader(membaca chart)
- Lebih cocok diterapkan pada long term period trading.


Analisa fundamental

Analisa fundamental adalah suatu metode yang menginterpretasikan berita-berita dan kejadian-kejadian, baik ekonomi maupun politik, yang diperkirakan akan berdampak pada pergerakan mata uang negara terkait. Misalnya, laporan pengangguran Amerika yang memburuk berpengaruh pada kekuatan USD, atau perseteruan politis antara Amerika dan China, bisa mempengaruhi mata uang negara-negara yang berbasis komoditi, seperti AUD dan CAD, karena dikhawartirkan perseteruan ini akan mempengaruhi impor China dari Australia, Canada, dan lain sebagainya.
Analis akan memprediksi kaitan-kaitan dari berita yang satu dengan berita yang lainnya, misalkan data produksi industri menurun, namun permintaan konsumen masih tinggi, maka bisa diprediksi akan ada kenaikan harga barang. Atau contoh lain, meingkatnya pengangguran akan memicu penurunan konsumsi masyarakat, hal ini akan berpengaruh pada melambatnya perputaran ekonomi, bank sentral akan menurunkan suku bunga agar penduduk lebih cepat memutar uangnya dan membuka usaha-usaha baru.
Keunggulan dari analisa fundamental adalah kita mengetahui tren long term, seperti misalnya GDP akhir 2009 Inggris ternyata dirilis buruk, masih menunjukkan ekonomi yang lambat, dalam beberapa minggu selanjutnya terlihat GBP terus melemah karena investor merasa pesimis dengan ekonomi Inggris, butuh sesuatu yang baru untuk meyakinkan mereka bahwa Inggris baik-baik saja. Jadi dengan analisa fundamental, kita bisa menilai bagaimana ekonomi sebuah negara, jika dibandingkan dengan ekonomi negara lain, mana yang lebih kuat? Katakanlah Amerika tengah lebih baik dari Inggris, maka GBP/USD kemungkinan besar tren-nya akan turun.
Tentunya, semua metode pasti ada kelemahannya. Analisa fundamental bersifat prediksi, oleh karena itu ada unsur subyektif. Bagaimana analis memprediksi angka yang muncul akan dipengaruhi oleh diri si analis sendiri, misalkan data pengangguran di Amerika yang merilis adalah analis dari Amerika, mereka akan cenderung memasang ekspektasi yang bagus untuk negaranya. Hal ini yang disebut ‘bias’. Selain itu, reaksi tiap-tiap orang terhadap munculnya angka yang sebenarnya akan berbeda, ambil contoh trader A akan menganggap kenaikan harga rumah sebagai pertanda semakin cepatnya perputaran ekonomi, di sisi lain trader B mungkin beranggapan ini adalah gejala inflasi.

Kamis

Analisa Forex

Apa itu Analisa fundamental forex?
Adalah cara menganalisa pergerakan pasar melalui berita2 atau factor2 yang dirasa dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara, dapat anda ikuti schedule nya di www.forexnews.com
www.forexfactory.com
www.vibiznews.com

Info lengkap tentang analisa fundamental bisa anda baca di Analisa Fundamental

Apa itu Analisa Teknikal forex?
Analisa Teknikal adalah cara menganalisa pergerakan pasar melalui pembacaan graphic dan indikator harga pasar yang sedang berlangsung.

Mana yang lebih baik fundamental atau teknikal?
Keduanya adalah menjadi pegangan dari para master forex, keduanya menjadi pegangan dalam menentukan keputusan, tetapi berdasarkan sejarah, fundamental analisis lebih tepat dibandingkan teknikal analisis. Dan jangan lupa juga adanya faktor psikologi pasar yang harus dipahami.