Kamu sudah membuat trading plan. Kamu sudah menunggu pasar buka. Selama 10 menit pertama kamu memperhatikan pasar, eh tiba-tiba listrik mati. Atau internet mati. Atau tiba-tiba anak kamu memanggil. Atau kamu pergi tidur siang… Kamu tinggal komputer selama tiga puluh menit, dan begitu kembali, saham yang kamu buka posisinya pagi-pagi sudah jatuh 20%!!! Kamu panik dan menjual rugi.
Well, itu salah satu cerita dilema eksekusi. Sebenarnya masih banyak lagi kombinasi masalah lainnya. Salah satu sumber masalahnya adalah kita tidak bisa menaruh batas stop loss di dalam OLT, sehingga batas proteksi harus selalu diperhatikan. Saya mengakali dilema ini dengan hanya trading saham dengan volatilitas cukup rendah dan support relatif kuat sehingga kalaupun saya tinggal satu minggu tidak akan terjadi hal yang buruk. ”Play it safe” Masalahnya, hal tersebut membuat saya tidak bisa berburu saham dengan potensi gain yang lebih tinggi. High risk, high gain. Mengejar potensi profit lebih tinggi berarti membuka resiko lebih tinggi juga.
Jadi, nggak bisa donk trading sambil tidur siang?
Nggak juga! Auto Trading bagaikan angin segar dalam trading saya. Tergantung kepada fasilitas apa yang ada di dalam auto trading, saya bisa mengubah strategi saya yang lebih “berhati-hati” ke “calculated risk“. Saya percaya analisa saya juga bisa digunakan ke saham-saham high potential gain tersebut (dengan memperhatikan risknya), karena beberapa kali ketika saya bisa mengambil waktu untuk full time trading, bahkan saya bisa mendapatkan AR kanan dengan analisa yang persis sama, hanya saya perpendek timeframenya. Bukankah ada yang pernah bilang pasar modal itu fraktal.
Saya masih mengenal beberapa trader yang trading jangka pendek tapi harus menelepon broker. Hal ini membuka dilema baru, kadang broker itu sedang tidak available atau online dengan nasabah lain ketika harga saham sedang meluncur turun. Eksekusinya sangat buruk dan selalu terlambat! Trader tradisional ini tidak bisa menggunakan Online Trading (OLT), apalagi Auto Trading (AT).
Auto Trading (AT) adalah revolusi selanjutnya OLT di Indonesia. Dengan AT masalah eksekusi dapat terpecahkan. Hanya… apakah banyak dari trader yang bisa menggunakannya, itu masih belum kita ketahui.
Apa itu Auto Trading? Mudahnya, itu adalah seperti pengganti trader di depan monitor. Auto Trading akan memonitor trade untuk kamu sehingga kamu bisa meninggalkan monitor (dalam hal ini untuk tidur siang, tapi bisa juga digunakan untuk hal ini), sambil trade aktif kamu masih dimonitor oleh komputer. Sementara Auto Trading ini masih harus dimasukkan perintahnya. Perintah di dalam Auto Trading yang sekarang bisa diatur berlaku sampai satu bulan setelah dimasukkan, bisa di-restart, dan bisa diubah kapan saja.
Evolusi selanjutkan adalah Robot Trading dengan sistem tertentu. Sementara ini kitalah yang masih menentukan tradenya.
Dari awal saya memang merupakan mechanical trader. Saya tidak memperdulikan berita, rumor, laporan keuangan, deviden, dan cuma fokus ke chart saja. Chart discounts everything. Dan Auto Trading ini adalah jodohnya trader seperti saya.
Karena masih merupakan “barang baru” maka Auto Trading masih perlu diuji coba juga kehandalannya dalam eksekusi dari perintah trading yang kita masukkan ke dalamnya.
Perjalanan saya satu minggu bersama Auto Trading membuahkan hasil cukup baik. Untuk rencana yang simple yang terdiri dari simple profit taking dengan target harga dan stop loss jika menembus angka tertentu, sudah berjalan dengan baik.
Walaupun saya terkadang “lupa” profit taking, Auto Trading melakukannya untuk saya. Begitu juga untuk stop loss sementara berjalan dengan sempurna, sehingga saya benar-benar terhindar dari loss yang besar. Yang saya belum coba adalah reversal, breakout, trailing, dan masih banyak lagi. Kita akan tes bersama sejalan dengan waktu.
Yah, cita-citanya sih, nantinya saya bisa trading sambil tidur siang dengan eksekusi sempurna.
Langkah AutoTrade
Well, itu salah satu cerita dilema eksekusi. Sebenarnya masih banyak lagi kombinasi masalah lainnya. Salah satu sumber masalahnya adalah kita tidak bisa menaruh batas stop loss di dalam OLT, sehingga batas proteksi harus selalu diperhatikan. Saya mengakali dilema ini dengan hanya trading saham dengan volatilitas cukup rendah dan support relatif kuat sehingga kalaupun saya tinggal satu minggu tidak akan terjadi hal yang buruk. ”Play it safe” Masalahnya, hal tersebut membuat saya tidak bisa berburu saham dengan potensi gain yang lebih tinggi. High risk, high gain. Mengejar potensi profit lebih tinggi berarti membuka resiko lebih tinggi juga.
Jadi, nggak bisa donk trading sambil tidur siang?
Nggak juga! Auto Trading bagaikan angin segar dalam trading saya. Tergantung kepada fasilitas apa yang ada di dalam auto trading, saya bisa mengubah strategi saya yang lebih “berhati-hati” ke “calculated risk“. Saya percaya analisa saya juga bisa digunakan ke saham-saham high potential gain tersebut (dengan memperhatikan risknya), karena beberapa kali ketika saya bisa mengambil waktu untuk full time trading, bahkan saya bisa mendapatkan AR kanan dengan analisa yang persis sama, hanya saya perpendek timeframenya. Bukankah ada yang pernah bilang pasar modal itu fraktal.
Saya masih mengenal beberapa trader yang trading jangka pendek tapi harus menelepon broker. Hal ini membuka dilema baru, kadang broker itu sedang tidak available atau online dengan nasabah lain ketika harga saham sedang meluncur turun. Eksekusinya sangat buruk dan selalu terlambat! Trader tradisional ini tidak bisa menggunakan Online Trading (OLT), apalagi Auto Trading (AT).
Auto Trading (AT) adalah revolusi selanjutnya OLT di Indonesia. Dengan AT masalah eksekusi dapat terpecahkan. Hanya… apakah banyak dari trader yang bisa menggunakannya, itu masih belum kita ketahui.
Apa itu Auto Trading? Mudahnya, itu adalah seperti pengganti trader di depan monitor. Auto Trading akan memonitor trade untuk kamu sehingga kamu bisa meninggalkan monitor (dalam hal ini untuk tidur siang, tapi bisa juga digunakan untuk hal ini), sambil trade aktif kamu masih dimonitor oleh komputer. Sementara Auto Trading ini masih harus dimasukkan perintahnya. Perintah di dalam Auto Trading yang sekarang bisa diatur berlaku sampai satu bulan setelah dimasukkan, bisa di-restart, dan bisa diubah kapan saja.
Evolusi selanjutkan adalah Robot Trading dengan sistem tertentu. Sementara ini kitalah yang masih menentukan tradenya.
Dari awal saya memang merupakan mechanical trader. Saya tidak memperdulikan berita, rumor, laporan keuangan, deviden, dan cuma fokus ke chart saja. Chart discounts everything. Dan Auto Trading ini adalah jodohnya trader seperti saya.
Karena masih merupakan “barang baru” maka Auto Trading masih perlu diuji coba juga kehandalannya dalam eksekusi dari perintah trading yang kita masukkan ke dalamnya.
Perjalanan saya satu minggu bersama Auto Trading membuahkan hasil cukup baik. Untuk rencana yang simple yang terdiri dari simple profit taking dengan target harga dan stop loss jika menembus angka tertentu, sudah berjalan dengan baik.
Walaupun saya terkadang “lupa” profit taking, Auto Trading melakukannya untuk saya. Begitu juga untuk stop loss sementara berjalan dengan sempurna, sehingga saya benar-benar terhindar dari loss yang besar. Yang saya belum coba adalah reversal, breakout, trailing, dan masih banyak lagi. Kita akan tes bersama sejalan dengan waktu.
Yah, cita-citanya sih, nantinya saya bisa trading sambil tidur siang dengan eksekusi sempurna.
Langkah AutoTrade
1.Sewa VPS
Apa itu VPS ??
Cara Pesen VPS
-log in vps
-instal mt4 di vps
-download robot/tuyul di komputer vps
2.memasukkan /EArobot/tuyul di folder
Apa itu EA/Tuyul/robot?? Baca Selengkapnya....
Tuyul Rekomendasi saya:
Tuyul Ngeyel Idjo
Tuyul AndyEA profit
Tuyul lainnya : klik di sini
atau donlot di menu Tuyul di Blog ini..ada banyak..
Cara Memasang Tuyul
atau
Klik disini untuk melihat gambarnya
3.Memasukkan robot ke area / chart trading
Klik disini untuk melihat gambarnya
4.mengaktifkan robot/tuyul
Klik di sini untuk melihat gambarnya
5.membuka robot
Klik di sini untuk melihat Gambarnya
6. mengubah lot/ketahanan pips robot
Klik di dini untuk melihat gambarnya
contoh kerja Tuyul:
7.kluar vps, pantau trading otomatis anda pakai log in dan pass investor sj, biar g kegoda untuk mencampuri kerja robot.
-------------------------------------------- mohon tambahi kalo kurang ------------
Apa itu VPS ??
Cara Pesen VPS
-log in vps
-instal mt4 di vps
-download robot/tuyul di komputer vps
2.memasukkan /EArobot/tuyul di folder
Apa itu EA/Tuyul/robot?? Baca Selengkapnya....
Tuyul Rekomendasi saya:
Tuyul Ngeyel Idjo
Tuyul AndyEA profit
Tuyul lainnya : klik di sini
atau donlot di menu Tuyul di Blog ini..ada banyak..
Cara Memasang Tuyul
atau
Klik disini untuk melihat gambarnya
3.Memasukkan robot ke area / chart trading
Klik disini untuk melihat gambarnya
4.mengaktifkan robot/tuyul
Klik di sini untuk melihat gambarnya
5.membuka robot
Klik di sini untuk melihat Gambarnya
6. mengubah lot/ketahanan pips robot
Klik di dini untuk melihat gambarnya
contoh kerja Tuyul:
7.kluar vps, pantau trading otomatis anda pakai log in dan pass investor sj, biar g kegoda untuk mencampuri kerja robot.
-------------------------------------------- mohon tambahi kalo kurang ------------
