Senin

Strategi GAP


Pada postingan kali ini saya mencoba untuk membagi sebuah strategi forex yang memanfaatkan terjadinya GAP pada penutupan perdagangan hari Jum'at sampai pembukaan perdagangan hari Senin. Dari strategi ini kita berpeluang mendapat 20-40 pips pada setiap OP. Karena strategi ini berdasarkan GAP yang terjadi antara penutupan jum'at sampai pembukaan hari senin, maka kita hanya dapat menggunakannya 1 kali setiap minggunya.

Apa itu GAP ??
Gap itu terjadi karena adanya selisih nilai tukar pada penutupan hari jumat dengan harga pembukaan pada hari senin.

Kenapa bisa terjadi??? Bukankah market tutup pada Sabtu dan Minggu???
Market forex memang tutup pada hari Sabtu dan Minggu, namun sebenarnya market berjalan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Jadi pada hari Sabtu dan Minggu juga terdapat aktivitas jual beli mata uang diseluruh dunia, sehingga otomatis mempengaruhi nilai mata uang, misalnya jika pada hari Sabtu dan Minggu kemaren si Bill Gates maruk beli Euro sampai jutaan Dollar,otomatis nilai euro akan menguat terhadap USD, nah...karena market forex bukanya baru hari Senin, maka begitu market buka, harga EU langsung loncat naik keatas...gitu...

Jadi dengan kata lain gap disebabkan oleh broker cuti dua hari, tapi forex tetap jalan terus.

Lalu bagaimana caranya kita mengambil keuntungan dari GAP harga tersebut???
Ok. Begini...
Ada kecenderungan pada pembukaan hari Senin, ketika terjadi GAP harga, baik UP maupun DOWN, tren yang terjadi adalah kebalikan dari GAP tersebut, atau biasa disebut sebagai "koreksi" sampai harga kembali pada harga ketika penutupan hari Jum'at sebelumnya. Lalu kemudian harga akan menentukan pergerakannya sendiri..
Jadi intinya GAP harga adalah harga lonjakan abnormal yang kemungkinan besar pasti kembali atau pulang ke harga sebelumnya.
Misalnya hari Jumat harga closed di 1.5555, trus pembukaan hari Senin harga open di 1.5590 --> berarti ada GAP UP... dan harga akan mencoba kembali dulu ke 1.5555.. baru kemudian meneruskan tren atau berbalik.
Nah proses kembalinya harga menuju ke harga penutupan setelah terjadi GAP itulah yang kita manfaatkan untuk OP.

Jadi kapan tepatnya OP kita lakukan??
  1. Pada pukul 04.00 WIB hari Senin, ketika broker buka, yang pertama kita lakukan adalah cari pair yg terjadi GAP, lebih besar GAPnya lebih bagus
  2. Entry kebalikan dari arah GAP tsbt. misalnya GAP naik yg kita entry sell, GAP turun kita ertry buy.
  3. TP kita sesuaikan dengan selisih harga antara harga penutupan hari Jumat dengan harga pembukaan hari Senin saat kita melakukan OP. Misalkan harga penutupan 1.5555 dan harga ketika pembukaan 1.5590, maka kita bisa OP sell dengan TP : 1.5555 dan kita akan mendapat keuntungan 35 pips jika TP tersentuh.
Biasanya pair yang cocok untuk tehnik ini adalah yang mempunya range besar seperti di pair atau pair GBP/JPY , GBP/USD atau GBPCHF...

Untuk sekedar memantau pergerakan harga ketika broker libur anda bisa mencoba melihat di xe.com

STEP by STEP Setting VPS

VPS adalah Virtual Private Server. Singkatnya VPS adalah sebuah server, biasanya berlokasi di Amerika, Eropa, Singapore, dimana server ini kita sewa untuk dipakai trading. Kenapa harus menyewa VPS ? Kan kita bisa menggunakan komputer kita sendiri ?.

VPS biasanya digunakan untuk menjalankan Expert Advisor (EA), dan EA ini kebanyakan dijalankan 24 jam terus-menerus. Kalau menggunakan PC/Laptop di rumah mungkin akan sering mengalami mati lampu, koneksi internet buruk dan lain-lain. Dengan memakai server yang berlokasi di Amerika, kita bisa memastikan bahwa koneksi akan selalu bagus dan tidak akan mati lampu seperti di Indonesia.

Dengan VPS, EA bisa berjalan 24 jam penuh, sehingga walaupun kita tidur, trading tetep berjalan, dan dollar pun tetap masuk ke rekening kita.

Baca Selengkapnya...

Jumat

Strategi Forex

Trading Martiangle

Martingale adalah sebuah teori manajemen probabilitas yang memungkinkan kesamaan nilai sesuatu dimasa tertentu dengan masa sebelumnya dengan menggunakan prinsip penggandaan.

Dalam forex trading ,Strategi Martingale adalah strategi untuk mendapatkan profit sekaligus menutup total kerugian dari transaksi sebelumnya melalui penggandaan modal.

Oleh karena itu, ketika menggunakan strategi martingale resiko pada transaksi berikutnya selalu meningkat seiring dengan meningkatnya kerugian. Aturan main strategi martingale ini adalah ketika anda melakukan transaksi sekian (n) lot dan hasilnya rugi , maka pada transaksi selanjutnya menggunakan lot 2 kali lipatnya (2n) .Begitu pula selanjutnya. Sehingga ketika transaksi terakhir profit, maka keuntungannya sudah bisa menutupi semua kerugian dari transaksi-transaksi sebelumnya.

Contoh :

Suatu hari anda merencanakan 5 kali transaksi EUR/USD, stoplloss & target profit 50 poin, serta Modal awal =$50,000 .

Menggunakan strategi martingale lot berganda.

setelah melakukan transaksi ternyata hasilnya 4 kali kalah berurutan dan hanya 1 kali menang pada transaksi ke lima .

Seperti ini :

Transaksi pertama : 1 lot transaksi loss x 50 points = -$500

Transaksi kedua : 2 lot transaksi loss x 50 points = -$1,000

Transaksi ketiga : 4 lot transaksi loss x 50 points = -$2,000

Transaksi keempat : 8 lot transaksi loss x 50 points = -$4,000

Transaksi kelima :16 lot transaksi profit x 50 points = +$8,000

Sehingga pada akhir transaksi hasilnya adalah :

Total Loss = -$7,500

Total Profit = +$8,000

Net Profit/ Loss = $500

Modal Akhir = $50,500

Kelebihan menggunakan strategi martingale :

Hanya membutuhkan sekali kemenangan dalam sekian (n) kali transaksi, untuk menutupi seluruh kerugian akibat transaksi sebelumnya dan sekaligus meraup keuntungan.

Kelemahan menggunakan strategi martingale :

Ketika modal anda tidak lagi mencukupi untuk melakukan transaksi berikutnya , kerugian anda besar sekali .

Ada juga yang menyebut strategi martingale ini dengan sebutan sistem 99:1 . Artinya jika kita menggunakan strategi ini maka 99% kondisi market bisa membuat kita profit. namun jika suatu saat kita menemui kondisi yang 1% , habislah uang kita.

Oleh karena itu ketika anda mau menggunakan strategi martingale, maka anda harus menghitung ketahanan modal anda sampai transaksi keberapa.Dengan demikian kita bisa lebih mengusahakan kemenangan sebelum transaksi yang terakhir.



Strategi Headging




Hedging menurut arti katanya adalah melindungi nilai . Dalam forex trading , aksi hedging berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama.
Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang kita buka mengalami kerugian.Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar , kita kunci dengan teknik hedging ini .
Sehingga selanjutnya Hedging ini dikenal juga dengan istilah Locking ( mengunci) karena saat kita menggunakan teknik hedging ini posisi kita terkunci yang membuat nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak beriringan.
Misalnya :
Saat ini nilai GBP/USD adalah 1.5600 .
Saya memprediksi GBP/USD akan naik menuju 1.5700 ,sehingga saya membuka posisi buy .
Beberapa menit kemudian ternyata GBP/USD bergerak berlawanan dengan prediksi saya ,yaitu turun ke 1.5580 . Artinya posisi buy saya rugi 20 point.
Agar kerugian ini tidak bertambah besar , saya membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi pertama , yaitu membuka posisi sell di level 1.5580.
Seandainya selanjutnya market turun lagi ke level 1.5550 maka kerugian saya tetap 20 point, karena posisi pertama rugi 50 point (1.5600 – 1.5580) dan posisi kedua untung 30 point (1.5580-1.5550) .
Begitupun seandainya market naik ke level 1.5620 , saya tetap rugi 20 point karena posisi pertama untung 20 point dan posisi kedua rugi 40 point (1.5620-1.5580) .
Dengan demikian kemanapun market selanjutnya bergerak, karena menggunakan strategi hedging kerugian saya tetap terkunci sebesar 20 point.
Lalu apa bisa dengan kondisi yang terkunci rugi 20 point diatas berubah menjadi profit ?
Tentu saja . Selama kita bisa membuka kunci tersebut pada kondisi yang tepat.
Dan kondisi terbaik untuk menutup posisi yang menggunakan strategi hedging itu adalah ketika kita yakin bahwa selanjutnya market akan bergerak kuat ke salah satu arah , misalnya saat terjadi konvergen atau divergen.
Contoh :
Saya membuka posisi buy di 1.5550 lalu membuka sell di 1.5500 .
Kemudian pada saat market berada di level 1.5450 terjadi konvergen.
Yang harus dilakukan adalah menutup posisi sell saya yang sedang untung 50 point. Sehingga saya mendapat profit 50 point.
Karena konvergen , maka beberapa saat kemudian market memantul naik melebihi level 1.5500 , misalnya ke level 1.5525 .
Pada saat itu saya menutup posisi buy saya yang sedang rugi 25 point.Sehingga loss 25 point .
Setelah kedua posisi tersebut ditutup, akumulasinya adalah = profit 50 point (posisi sell ) + loss 25 point (posisi buy )
Totalnya = profit 25 point.
Itulah strategi hedging forex , yaitu strategi yang paling sering sering digunakan oleh para trader untuk memperkecil resiko kerugian .
Strategi hedging ini bisa kita gunakan dalam trading kita sehari hari . Namun sarannya adalah :
- Jika market sedang bergerak tak menentu, dan kita tidak yakin dengan arah trend selanjutnya , maka sebaiknya menutup kedua posisi yang sedang dilakukan hedging.
- Tapi jika kita yakin selanjutnya market bergerak ke salah satu arah dengan kuat, maka kita tutup salah satu posisi yaitu yang erlawanan dengan arah prediksi kita. Dengan harapan posisi yang terbuka bisa meraih keuntungan lebih besar dari kerugian posisi yang telah ditutup .


Strategi Pyramiding Forex

strategi pyramid forex


Strategi Pyramiding dalam forex trading tujuannya untuk melipat gandakan profit. cara kerjanya mirip dengan strategi Anti Martingale , yaitu menambah posisi ketika posisi sebelumnya sedang profit dengan alasan dan harapan bahwa market akan terus bergerak sesuai dengan prediksi kita.

Keuntungan menggunakan strategi pyramiding ini adalah bahwa dalam satu periode yang terdiri dari beberapa transaksi bisa menghasilkan profit lebih banyak . Mungkin dalam kehidupan nyata ini disebut ” Aji Mumpung ” . Karena begitu kondisi menguntungkan , kita lakukan transaksi sebanyak banyaknya seolah kesempatannya hanya datang 1 kali .

Kelemahannya adalah hanya ketika market balik arah atau terjadi reversal , posisi yang terakhir dibuka menjadi rugi,sehingga mengurangi total profit yang didapat.

Perbedaan antara strategi pyramiding dengan strategi anti martingale hanyalah masalah modal yang digunakan .Pada strategi pyramiding modal yang digunakan untuk setiap transaksi besarnya sama .Sehingga besarnya resiko akibat pembukaan posisi baru sama dengan resiko posisi sebelumnya.

Contoh penggunaan strategi pyramiding :

Saat ini GBP/USD bernilai 1.5500 . Saya memprediksi harga akan naik , oleh karena itu saya membuka posisi Buy di level itu 1.5500 sebesar 1 lot .
Setelah 1 jam ternyata market bergerak naik ke level 1.5525 . Alih-alih saya menutup posisi , saya melakukan analisa .Dan hasilnya saya memprediksi bahwa akan terjadi trend bullish yang panjang .

Oleh karena itu , karena saat ini seang profit dan kondisinya bagus , maka saya tidak boleh menyi-nyikan kesempatan ini dengan membuka posisi Buy baru di level 1.5525 sebesar 0.1 lot , kemudian setelah naik lagi saya membuka posisi buy baru lagi di level 1.5550 . Dengan demikian saat ini saya memiliki 3 buah posisi Buy .

Setelah beberapa saat, kini harga berada dilevel 1.5600 , artinya ketiga posisi buy saya profit .lalu saya mnutup ketiga posisi tersebut karena saya memprediksi harga akan balik arah .

Dari transaksi di atas profit yang saya dapatkan adalah :

Posisi buy pertama profit sebesar 100 point atau sebesar $100
Posisi buy kedua profit sebesar 75 point atau sebesar $75
Dan posisi ketiga profit sebesar 50 point atau sebesar $50

Sehingga total profit adalah $225 .

Coba bayangkan seeandainya saya tidak melakukan strategi pyramiding, mungkin saya hanya profit sebesar $100 saja.

Ada dua kunci sukses yang harus diperhatikan dalam menggunakan strategi pyramiding ini ,yaitu :

1. Sebelum melakukan pyramiding anda harus memastikan bahwa beberapa saat kedepan akan terjadi trend panjang
2. Segera tutup posisi ketika memprediksi harga akan balik arah.


averaging strategi

Untuk memperkecil kerugian ketika posisi kita berlawanan arah dengan trend ,serta untuk memaksimalkan keuntungan disaat posisi kita searah dengan trend , kita bisa menggunakan Strategi Averaging.

Averaging berdasarkan arti katanya adalah merata-ratakan . Dalam hal membuka posisi , strategi averaging ini berguna untuk merata-ratakan harga pembukaan posisi . Dimana pada suatu level tertentu ,apapun kondisi marketnya nilai posisi yang kita buka adalah IMPAS .

Dalam trading , arti Averaging adalah membuka lagi posisi baru sesuai dengan posisi lama meskipun saat ini harga bergerak berlawanan , dengan keyakinan bahwa market akan segera bergerak sesuai dengan prediksi kita.

Dilihat dari tujuannya , strategi averaging digunakan untuk :

1. Memperbesar keuntungan

Misalnya :

Saya memprediksi market akan naik , sehingga saya membuka posisi buy .

Beberapa saat kemudian ternyata market memang naik , namun saya melihat market akan naik lebih tinggi lagi. Sehingga saya membuka posisi buy lagi .

Karena saya masih berpikir market sangat kuat untuk naik lagi , saya membuka posisi buy lagi .

Pada saat market meninggi , kini saya memiliki 3 posisi buy yang sedang profit .Maka jika saya menutup ketiga posisi tersebut , profit saya lebih banyak jika dibandingkan dengan tidak melakukan averaging.

2. Mempercepat Impas pada kondisi rugi.

Misalnya :

Saya memprediksi market akan naik , lalu saya membuka posisi buy .

Beberapa saat kemudian ternyata market menurun, artinya berlawanan dengan prediksi .Namun karena saya yakin market akan segera naik , maka saya membukaposisi kedua yaitu buy lagi .

Sehingga kini harga open posisi saya adalah rata-rata dari 2 harga open posisi yang terbuka.

Ketika market balik arah naik , dan menyentuh level rata-rata harga pembukaan 2 posisi , maka posisi saya sudah tidak rugi lagi melainkan impas.

Jika market terus meninggi maka sudah tentu posisi saya profit lebih besar.

Tips dalam melakukan averaging :

- Untuk market yang bergerak sesuai prediksi , lakukan averaging sebelum market menemui titik jenuh .

- Untuk market yang bergerak berlawanan dengan prediksi , lakukan averaging ketika market memasuki zona jenuh .

Strategi forex averaging ini sangat membantu untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit. Dalam penggunaannya kita harus mengawasi kondisi kejenuhan pasar .


Strategi Switching




Ada kalanya market bergerak tidak sesuai prediksi kita , sehingga posisi yang telah kita buka menjadi rugi.Namun dalam kondisi seperti itu kita masih bisa mengupayakan agar berubah menjadi untung yaitu dengan melakukan switching.

Switching berdasarkan arti kata adalah mengganti . Dalam forex trading ,strategi switching adalah melakukan pergantian arah dengan menutup posisi yang sedang merugi lalu membuka posisi baru dengan arah berlawanan dari posisi yang telah ditutup dengan harapan keuntungan posisi yang kedua akan lebih besar dari kerugian pada posisi pertama yang sudah ditutup.

Misalnya :

Saat ini harga GBP/USD adalah 1.5500 . Saya memprediksi BGP/USD akan naik menuju 1.5600 . Oleh karena itu saya membuka posisi buy .

Selang berapa jam ternyata GBP/USD bergerak berlawanan dengan prediksi saya, GBP/USD Turun dan saat ini berada di level 1.5450 .Artinya posisi buy saya rugi 50 point.

Setelah dianalisa ulang , ternyata GBP/USD akan semakin turun menuju level 1.5350 .

Agar hari ini saya tidak rugi , saya putuskan untuk menutup posisi buy saya dengan kerugian 50 point dan membuka posisi sell baru .

Setelah beberapa jam ternyata benar bahwa market bergerak sesuai hasil analisa kedua yaitu turun,dan kini berada di level 1.5375

Akhirnya setelah merasa profit yang didapatkan cukup , maka saya menutup posisi sell saya dengan profit 75 point.

Dari akumulasi 2 transaksi diatas dengan melakukan switching, hari ini saya profit sebesar 25 point yaitu dari keuntungan 75 point dikurangi kerugian 50 point.


Memahami Indikator Parabolic SAR

Titik2 ijo: "Parabolic SAR"...


lakukan sell saat titik ijo ada diatas(disamping

Zigzag), lakukan


buy, saat Zigzag menyentuh garis MA14... trading di TF M5, oh ya... ada

indi tambahan yaitu

MFI (money flow index), saat melakukan sell pastikan CCI, Stoch and MFI

lagi nukik kebawah

(nukik dikit juga boleh)... kenapa trading di TF M5? karena 1 kotaknya

bisa 15-40 pips... have

a nice trading... oh ya jangan kebanyakan pake EA ya biar bisa belajar

pake indi... tetap

semangat and win 200-500 pips per day!!!

(works great in Asian n Europe market bro!!!)

Indikator scalping

Yuk Belajar Tehnik Scalping ...

Hasil penggabungan tehnik dari berbagai Masta2 .. menjadikan

Tehnik Scalping yang Dahsyat .. GOO SCALPER MANIA !!!


berikut ini yang saya coba lakukan ,semoga bermanfaat ...


-Trading sebaiknya di Currency EU (EUR/USD)
-Time Frame 5 menit (TF = M5)
-Trading di Sesi Asia dan Eropa saja (pukul 05.00 – 17.00 ).


Open Buy Jika :


* Running harga dibawah MA ( warna kuning ) / menyentuh / melebihi garis BIRU ( garis yang

melengkung / tren )


*CCI di bawah level -100, dan Stoch berada di bawah level 20.


Begitu pun sebaliknya untuk sell.

Usahakan TP (Take Profit) 4-5 point saja , (saran; gunakan stoploss/ SL 20)


silahkan download ;

http://www.ziddu.com/download/19001316/CATORS-pivotdodaregressionsheikenashitrendline.rar.html

isinya:

1 Regression Analisis Indicator
2. Pivot Point Indicator
3. Auto Trendline Indicator
4. HeikenAshi Indicator
5 .Doda BolingerBands

silahkan googling fungsi indicator'' diatas





"TEKNIK" Belajar Scalping



Scalping adalah teknik dimana trading dilakukan dengan akumulasi posisi yang cukup banyak dan meng-eksekusinya dalam waktu cepat, dengan jumlah perolehan point relatif sedikit, baik itu di market Forex, Stock Index, ataupun CFD. Teknik ini termasuk short-term yang memanfaatkan gelombang kecil harga yang terjadi dalam market yang tenang, tapi dapat mendulang point dalam jumlah banyak dalam market yang trending. Banyak trader yang mengandalkan teknik ini untuk mendulang keuntungan, dan banyak yang terbilang sukses. Dengan kesuksesan yang diraihnya, banyak trader yang men-sharingkan teknik tradingnya, ada juga yang menjualnya, atau menawarkan manage account dengan EA dengan sistem bagi hasil. kalau kita searching mengenai teknik scalping,
banyak bertebaran di internet mengenai teknik ini, tapi setiap trader tentunya memiliki sense yang berbeda dalam mengembangkan tekniknya.
Untuk melakukan teknik scalping, tentu saja tidak serta merta semudah yang kita bayangkan,
seperti membaca thread ini langsung sukses. (peace ah...).


Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi (KTT), latihan yang panjang, dan jam terbang yang lama. Oleh karena-nya, saya tidak merekomendasikan melakukan teknik scalping langsung di real account tanpa berlatih minimal 3 bulan
(lama ya...makanya saya bilang butuh KTT).
Oke,saya mau kasi tips untuk para calon scalper.
Mungkin bisa jadi pertimbangan dalam mencari trading system.'

Tips-tips
=========

Tips pertama adalah memilih broker yang tepat dan aman. Banyak bermunculan broker baru dengan fasilitas dan keunggulan yang beragam. Saran saya, carilah broker yang memiliki support IB di Indonesia, bahkan kalo bisa IB nya juga melayani proses deposit dan widrawal, maksudnya untuk mempercepat masalah administrasi. (maklum saya nggak suka ribet masalah administrasi)...('^^).


Tips kedua, carilah broker yang memang memperbolehkan teknik scalping. Saran saya, gunakan broker yang memiliki fasilitas ECN. Sekarang sudah banyak bermunculan koq, tinggal search aja di google. hehehe...


Tips ketiga, menentukan time-frame yang tepat. namanya juga scalping, otomatis kita harus memilih time frame kecil, saran saya pilihlah time frame 1 menit, 5 menit, atau maximal 15 menit. Semakin besar time-frame, semakin besar resiko yang kita tempuh. Untuk scalping perlu juga perhatikan trend,, contoh jika trading di M1,, harus lihat trend diM5 dan M15, kalau perlu H1,,,


Tips keempat, tradinglah di waktu trading yang tepat. Pasar asia terlalu tenang untuk mendapatkan point. Saran saya, mulailah trading dari jam 1 siang. Tidak perlu ber-jam2 di depan komputer, lakukan trading dengan target point tertentu dalam 1 hari.


Tips kelima, pilihlah pasangan mata uang yang relativ memiliki volatilitas tinggi. Saran saya gunakan pasangan currency GBP/USD, GBP/JPY, EUR/USD, EUR/JPY.
Gunakan indi MA 14, MA 100, Envelopes, Zigzag, RSI, MACD...
Diambil dari berbagai sumber

semoga berhasil