Jumat

Ketahanan Pip 400, 500, dan 1000pips

Ketahanan 1000pip. ANTI MC

TF M5 tinggal op sesuai trend H1 dan H4
( cekidott http://ayokita-trading.blogspot.com/2012/01/trafing-jangka-panjang-longterm.html ).

Pasang TP 10-20pips.
Ga pakai strees..ga pakai cium layar monitor truss

Tapi? fropit dikit...??
bisa dinaikin koq,, ketahanan 500 atau 400pips.

tidak ada yg bisa meramal pasar,
serakah cuma bikin MC

cariaman.com

TAke Profit Sehari ato seminggu ga masalah yg penting aman...

Tapi kalo ikut trend
atau ikut sistem trading titik jenuh(buy on lowest price,sell on highest price.
Pakai Indicator: CCI dan Stochstic )

TP ga sampai seminggu... Pintar'' aja membaca pasar..

Pasang TP 20pip lumayan.........

Minggu

Definisi Parabolic SAR


Parabolic SAR adalah salah satu indikator harga dalam analisa teknikal yang ditujukan untuk mengenali kecenderungan berbaliknya tren harga, sesuai dengan namanya SAR; Stop and Reverse. Alat ini pertama kali diperkenalkan oleh J. Welles Wilder, Jr, dalam bukunya "New Concepts in Technical Trading Systems. Selain berfungsi sebagai indikator reversal, Parabolic SAR juga dapat dan umum digunakan sebagai alat untuk menentukan level stop loss atau exit point.

Pengunaannya yang efektif dalam menentukan level stop membuat indikator ini sangat populer bagi kalangan trader, terutama dalam menentukan level trailing stop, level stop yang fleksibel dan dapat diubah sesuai dengan perkembangan harga.

Unsur Parabolic SAR

Sesuai namanya, Parabolic SAR merupakan indikator yang menyerupai parabola yang di bentuk melalui sederetan titik-titik.

Terdapat dua parameter yang digunakan dalam perhitungan Parabolic SAR, yang pertama adalah Step, yang merupakan angka penentu letak titik SAR terhadap harga. Semakin tinggi step tersebut, semakin sensitif indikator akan bekerja, sehingga intensitas fluktuasi SAR bergerak ke atas dan ke bawah harga menjadi tinggi dan menghasilkan banyak kesalahan atau kegalalan yang membuat prediksi atau antisipasi semakin sulit.

Unsur yang kedua adalah Maximum step, yang merupakan angka yang mengatur penyesuaian titik SAR terhadap pergerakan harga selanjutnya. Semakin tinggi angka ini, maka semakin dekat titik SAR terhadap pergerakan harga selanjutnya, dan sebaliknya semakin rendah Maximum Step maka titik SAR atau trailing stop akan semakin menjauh dari pergerakan harga.

Wilder sendiri merekomendasikan nilai step dan maximum dibiarkan dengan nilai default 0,02 dan 0,2.

Penggunaan Parabolic SAR

Seperti halnya indikator trend yang lain, Parabolc SAR bekerja dengan baik pada saat harga berada dalam kondisi uptrend atau downtrend. Sementara dalam dalam kondisi sideway Parabolic SAR sering kali menghasilkan sinyal yang gagal, atau umumnya dikenal dengan istilah whipsaw.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Wilder sendiri merekomendasikan penggunaan Parabolic SAR harus dipandu dengan indikator trend lain, yang dapat memberikan konfirmasi apakah trend yang berlangsung memadai, baik dari sisi arah maupun kualitasnya. Wilder mengatakan trend harus dikenali dulu dengan baik, misalnya dengan menggunakan indikator ADX, baru kemudian mengambil posisi menggunakan Parabolic SAR sesuai arah trend yang sudah dikenali tersebut.

Secara umum, Parabolic SAR memiliki dua kegunaan penting;

1. Mengenali tren harga

Yang pertama adalah mengenali trend harga dengan cara mengamati pergerakan titik-titik SAR atau dot yang berada di bawah atau di atas pergerakan harga.
a. Trend naik dapat diidentifikasikan jika Harga bergerak di atas SAR,
b. Sementara trend turun dikenali jika Harga bergerak di bawah SAR.
{break}
2. Entri dan exit

Yang kedua adalah mengenali entri dan exit melalui pengamatan terhadap harga yang melewati titik-titik SAR bagian atas atau bawah.
a. Beli ketika harga melewati titik SAR bagian atas.
b. Jual ketika harga melewati titik SAR bagian bawah.
c. Sinyal Exit atau Stop muncul ketika sinyal masuk posisi berlawanan terjadi.

parabolic SAR

Scalping yuk...mari..

Bosenkan klo market lagi sideways??? tapi jangan frustasi, mari kita mengambil keuntungan dari pasar yang bergeraknya cuma bolak balik doang.. hehehe.. namaya metode scalping...

Metode ini saya gunakan untuk mengumpulkan 10-20 pips Per Open Posisi nya....
Langsung aja ya,, gini caranya :

Indikator yang digunakan
1. SMA 200
2. Parabolic SAR dan,
3. W%R
TF nya 15 M aja.

Perhatikan gambar dibawah ini



cara kerjanya gampang kok :
Lakukan entry sell pada saat harga berada diatas SMA 200, Parabolic SAR berada di atas Candel dan W%R berada di area sell..
sebaliknya, Lakukan entry buy saat harga berada dibawah SMA 200, Parabolic SAR berada dibawah Candel dan W%R berada di area Buy...

gampang bukan??.. selamat mencoba ya.
Kalo anda suka dengan artikel ini jangan lupa tinggalkan komentar...
Salam Sukses...

Bagaimana Menggunakan Pending Order Dalam Trading Forex

Penjelasan order pending perlu saya rinci, biar Anda lebih jelas. Karena order ini sangat vital bagi para trader dalam melakukan transaksi. Terlebih trader pemula, harus paham sepaham-pahamnya.

BUY STOP

Memasang (dengan membooking) BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit.Caranya, klik new order (pastikan di depan anda adalah pasangan mata uang yang benar-benar anda ingin order pending), perhatikan pada type: yakni pilih order pending, kemudian pilih tipe: pilih yang Anda inginkan; buy stop, kemudian pada harga klik keatas, tempatkan pada harga yang Anda inginkan. Pada kolom order terdapat Take Profit, Anda bisa klik ke atas (karena Anda pesan harga diatas/buy) pilih misalnya 12 pips. Kalau mau pasang stop loss, pada kolom order pilih Stop Loss silahkan di klik ke bawah, karena untuk membatasi kerugian jika harga meluncur tajam tetapi harga turun. Kalau terjadi invalid order, artinya harga terlalu dekat dengan Take Profit, atau Stop loss, maka perlu diperjauh lagi Take Profitnya atau Stop Lossnya.. Akhiri dengan klik "place" atau "pasang"

SELL STOP

Memasang (dengan membooking) SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit. Caranya, klik new order (pastikan di depan anda adalah pasangan mata uang yang benar-benar anda ingin order pending), perhatikan pada type: yakni pilih order pending, kemudian pilih tipe: pilih yang Anda inginkan; sell stop, kemudian pada harga klik kebawah tempatkan pada harga yang Anda inginkan. Pada kolom order terdapat Take Profit, Anda bisa klik ke bawah (karena Anda pesan harga di bawah/sell) pilih misalnya 12 pips. Kalau mau pasang stop loss, pada kolom order pilih Stop Loss silahkan di klik ke atas, karena untuk membatasi kerugian jika harga meluncur naik tajam tetapi harga naik. Kalau terjadi invalid order, artinya harga terlalu dekat dengan Take Profit, atau Stop loss, maka perlu diperjauh lagi Take Profitnya atau Stop Lossnya.. Akhiri dengan klik "place" atau "pasang"

BUY LIMIT

Memasang (dengan membooking) BUY Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit. Caranya, klik new order (pastikan di depan anda adalah pasangan mata uang yang benar-benar anda ingin order pending), perhatikan pada type: yakni pilih order pending, kemudian pilih tipe: pilih yang Anda inginkan; buy limit, kemudian pada harga klik kebawah, tempatkan pada harga yang Anda inginkan misal 15 pips/point. Pada kolom order terdapat Take Profit, Anda bisa klik ke atas (karena Anda pesan harga menginginkan keatas/buy) pilih misalnya 12 pips. Kalau mau pasang stop loss, pada kolom order pilih Stop Loss silahkan di klik ke bawah dari harga yang di pesan, karena untuk membatasi kerugian jika harga meluncur tajam tetapi harga turun. Kalau terjadi invalid order, artinya harga terlalu dekat dengan Take Profit, atau Stop loss, maka perlu diperjauh lagi Take Profitnya atau Stop Lossnya.. Akhiri dengan klik "place" atau "pasang"

SELL LIMIT

Memasang (dengan membooking) SELL Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit. Caranya, klik new order (pastikan di depan anda adalah pasangan mata uang yang benar-benar anda ingin order pending), perhatikan pada type: yakni pilih order pending, kemudian pilih tipe: pilih yang Anda inginkan;sell limit, kemudian pada harga klik keatas, tempatkan pada harga yang Anda inginkan misal 15 pips/point. Pada kolom order terdapat Take Profit, Anda bisa klik ke bawah (karena Anda pesan harga menginginkan kebawah/sell) pilih misalnya 12 pips. Kalau mau pasang stop loss, pada kolom order pilih Stop Loss silahkan di klik ke bawah dari harga yang di pesan, karena untuk membatasi kerugian jika harga meluncur tajam tetapi harga naik . Kalau terjadi invalid order, artinya harga terlalu dekat dengan Take Profit, atau Stop loss, maka perlu diperjauh lagi Take Profitnya atau Stop Lossnya.. Akhiri dengan klik "place" atau "pasang"


Anda bisa menggunakan Strategi hanya cukup menggunakan trendline pada D1 untuk menentukan titik S/R dan resistance dan kemudian kita OP limit order pada level tersebut.

Untuk SL cukup 30 pips saja, sedangakan untuk TP Anda bisa ambil misalnya 10 pips.

Semoga Berguna. Jangan lupa tinggalkan komentar anda untuk meningkatkan kualitas blog ini dalam pembahasan trading forex.

Salam Sukses.

Athalia Scalping Strategi

Indikator yang digunakan adalah :
Exponential Moving Average periode 5 apply to High (Blue)
Exponential Moving Average periode 5 apply to Low (Red)
MACD (12,26,9)

Rule :
Di TF 30M kita melihat MACD sudah cross sebelumnya dan harga dimulai dengan close diatas upper channel (OP BUY) dan close dibawah lower channel (OP SELL) disinilah memulai menentukan TREND. Dalam hal ini kita sebut TREND UP untuk posisi OP BUY dan TREND DOWN untuk posisi OP SELL.
Kemudian di TF 5M kondisi MACD sudah cross
Untuk posisi pertama kali langsung open setelah harga close diatas upper channel (TREND UP) dan langsung open posisi setelah harga close dibawah lower channel (TREND DOWN) yang konfirmasinya ada di TF 5M.
OP posisi berulang ketika harga setiap kali menyentuh upper channel (untuk TREND DOWN) dan lower channel (TREND UP) dengan melihat MACD di arah yang sama (sesuai TREND) dapat dilihat pada TF 5M.
Exit :
Di TF 5M terjadi cross MACD
Di TF 30M ada perubahan cross MACD
Target 15 poin minimal, maksimal perubahan cross MACD di TF 5 M atau 30M
StopLoss :

Untuk open posisi yang pertama dan berulang stoploss diletakkan 15 poin dari High atau Low pada candle/bar yang telah dijadikan entry, yaitu diatas upper channel (TREND DOWN) dan dibawah lower channel (TREND UP)

NB: hanya saja untuk scalping saya memang benar2 tidak pernah menggunakan pasangan TF yang lebih besar dari TF 30.